PORTOFOLIO DAY 2
PORTOFOLIO DAY 2
A. Materi Integitas
Untuk suatu identitas ada kita harus menerima keberagaman dengan damai dan berdampingan, dengan cara mencari tiktik temu dengan menemukan titik-titik persamaan, seperti sama-sama makan nasi, sama-sama dicubir sakit, dan lain lain.
Koneksi dan inklusivitas merupakan hal yang sangat penting. Koneksi dapat berbentuk hal yang bisa membuat kita dapat berinteraksi secara luas seperti infratuktur jalan, penerbangan, jembatan, dan juga jaringan internet yang bisa mempertemukan kita dengan orang lain tanpa mengenal jarak dan waktu. Bukan saja itu literasi merupakan salah satu bentuk komunikasi antar bangsa, ras, dan suku. Dengan membaca kita dapat tahu, apasih yang dirsakan orang padang? Apasih yang dirakan orang nias? Apasih yang dirasakan orang maluku. Dengan membaca orang jawa dapat tahu apa yang dirasakan orang papua, dengan membaca orang aceh dapat tahu apa yang disukai orang madura.
Kebanyakan pendapatan negara lebih besar hanya dari jual sumber daya alam. Seperti jual batu bara murah, jual emas murah, jual kayu murah
B. Transformasi Digital
Teknologi yang makin lama semakin maju dan canggih menawarkan banyak manfaat untuk perkembangan dunia bisnis saat ini. Teknogi dapat menghemat watu, tenaga, tenaga, serta biaya dengan hasil yang bagus
Teknologi yang berkembang sangatlah cepat ini adalah sebuah tantangan besar bagi perusahaan yang tidak mampu mengikutinya. Kendala yang pada umumnya ditemui oleh perusahaan tersebut yaitu peruahaan trsebut ketakutan untuk mengubah cara-cara lama akan menimbulkan kekhawatiran apabila transformasi yang baru tidak dapat sesuai dengan apa yang diharapkan dengan dirubahnya cara-cara lamanya. Ataupun perusaan meniru namun mereka tidak melihat apakah langkah perusaan yang berhasil cocok untuk diterapkan ke perusahaannya.
Bagaimana solusi yang dapat dilakukan pewira usaha yaitu mengikuti perkembangan teknologi yang ada, kemudian mereka harus menganalisis apayang dapat dan tidak dapat untuk diiplementasikan dalam perusaannya, jangan sampai perubahan itu justru merubah perusahaan menjadi tidak sejalan dengan misi dan visi awal. Setelah dirasa perkembangan teknologi itu sudah cocok dengan perusahaan kita kita harus optimis dengan keputusan yang drasa sudah benar itu, membulatkan rencana dan segera diterapkan supaya kita tidak ketinggalan momen yang ada.
Persaingan yang sangat ketat antara kelompok usaha dengan teknologi canggih kita mampu mengintegrasi saluran bisnis sehingga dapat dilakukan tanpa batasan ruang dan waktu ( the borderless world), pesaing dapat bekerja sama dengan siapa saja dalam rangka memperbesar usaha dan memperluas jangkauan pasar, tantangan dalam persaingan ini adalah kita harus berinovasi dan melakukan networking yang sangat besar. Waspadai pula adanya persaingan yang tak sehat antar usaha.
Kreatif dan inovatif dengan menggunakan ide yang out of the box, selalu ingin serba praktis, selera, keinginan dan kebutahan masyarakat senantiasa berubah. Solusi untuk menemukan inovasi yaitu selau melakukan riset pasar dan berpikir out of the box untuk menghasilkan inovasi. Namun perlu diingat, mengikuti tren juga harus diimbangi dengan kapasitas bisnis dan strategi jangka panjang.
Jika kita sudah menjalankan usaha tersebut jangan sampai kita kehilangan kepedulian terhadap konsumen kita, kepedulian ini bisa menjadi tantangan dan juga menjadi peluang. Dengan kita peduli terhadap bagaimana pelanggan melihat dan menilai usaha kita. Apakah positif ataupun negatif, kita tidak boleh takut terhadap penilaian-penilaian negatif yang diberikan, penilaian penilaian ini bisa menjadi peluang bagi kita untuk mengembangkan usaha kita
C. Peran mahasiswa terhadap lingkungan global
1. Devinisi mahasiswa
Definisi Mahasiswa adalah individu yang sedang menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta atapun lembaga yang setingkat dengan perguruan inggi.
2. perbedaan siswa dan mahasiswa
Seorang mahasiswa merupakan perkembangan dari siswa, ia harus menjadi seorang yang lebih mampu dan cakap dari siswa biasa. Dalam hal ini mahasiswa diharapkan lebih mampu bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, serta dapat hidup mandiri dan memiliki integritas yang lebih tinggi. Mahasiswa dapat dijadikan tolak ukur atau cerminan bagi kondisi masa depan bangsa.
Pola pikir siswa tergantung pada teman, pasif, dan kurang berani. Sedangkan pola pikir mahasiswa lebih mandiri, dewasa, berwawasan luas, tanggung jawab, proaktif, komunikatif, visioner, kritis, dan peka.
Prioritas pada saat menjadi siswa yaitu hanya sebatas nilai daan tugas, sedangkan mahasiswa bukan Cuma nilai dan tugas, melainkan mengikuti organisasi atau unit kegiatan mahasiswa.
Dalam segi keaktifannya, siswa lebih aktif karena kemauan, fokus pada akademik, dan aktif dalam kegiatan sekolah. Sedangkan mahasiswa aktif karena kemauan yang di dasari kewajiban, fokus ke bidang akademik dan non akademik, aktif dalam kampus maupun luar kampus
Comments
Post a Comment